news

PT KONTAK PERKASA | IHSG Kamis Siang Melemah ke Level 6.015; Bursa Asia Mixed Setelah Nasdaq Cetak Rekor

PT KONTAK PERKASA SURABAYA – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (24/6) terpantau melemah 19,502 poin (0,32%) ke level 6.015,041 setelah dibuka naik ke level 6.034,543. IHSG fluktuatif di dua zona lalu terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan bias menguat setelah Nasdaq ditutup memperpanjang rekornya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,19% atau 28 poin ke level Rp 14.460, dengan dollar AS di pasar uang Asia agak flat setelah rebound di sesi global sebelumnya; sempat menanjak setelah the Fed memberikan signal mixed tentang kemungkinan kenaikan suku bunga lebih cepat di 2022. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.432.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 12,266 poin (0,20%) ke level 6.034,543. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,689 poin (0,31%) ke level 862,297. Siang ini IHSG melemah 19,502 poin (0,32%) ke level 6.015,041. Sementara LQ45 terlihat turun 0,36% atau 3,134 poin ke level 856,474.

Tercatat sebanyak 179 saham naik, 293 saham turun dan 144 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 666,74 kali transaksi sebanyak 11,75 miliar lembar saham senilai Rp 5,137 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak tipis 0,01%, dan Hang Seng yang naik 0,20%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Saratoga (SRTG) -4,26%, BFI (BFIN) -3,50%, Metrodata (MTDL) -3,21%, dan Telkom (TLKM) -2,97%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif lalu terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia mixed dengan bias menguat setelah Nasdaq ditutup memperpanjang rekornya. Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih diintip profit taking pendek, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Tinggalkan komentar