news

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 24 Desember 2021

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Indeks Hang Seng pada perdagangan sebelumnya ditutup naik naik 0,33% pada 23.047.22. Sedangkan indeks saham China Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,33% pada 23.047.22. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2022 bergerak naik 0,49% ke posisi 23209.

Bursa Saham Hong Kong sedikit naik pada hari Rabu, dipimpin oleh saham mobil dan teknologi, setelah seorang perencana senior negara meyakinkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan mampu menjaga pertumbuhan stabil.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham AS berakhir naik hari Kamis. Indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi. Saham AS menguat di tengah optimisme tentang data yang masuk yang menunjukkan bahwa varian omicron tidak parah. Ada juga harapan bahwa lonjakan omicron AS mungkin lebih pendek daripada lonjakan lainnya karena lonjakan Afrika Selatan telah berlalu. Indeks S&P 500 ditutup naik +0,76%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +0,55%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +0,79%.

Harga minyak secara luas stabil pada hari Kamis karena tanda-tanda bahwa efek terburuk dari varian Omicron lebih dapat ditahan daripada yang ditakuti sebelumnya. Minyak mentah berjangka Brent naik 2,07%, atau $1,56, menjadi $76,85 per barel, setelah naik 1,8% di sesi sebelumnya. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik $ 1,03, atau 1,4%, lebih tinggi pada $ 73,79 per barel setelah melonjak 2,3% di sesi sebelumnya.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Diperkirakan di awal sesi dapat naik ke posisi 23207, dan jika terus naik akan menembus ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 23203, jika terus turun akan meluncur ke S1 hingga S3. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

news

PT KP PRESS | Harga Kakao Di New York Naik, Melemahnya Indeks Dolar AS

PT KP PRESS SURABAYA – Harga kakao pada penutupan pasar hari Rabu mixed dengan harga kakao di New York naik karena melemahnya indeks dolar AS sedangkan harga kakao di London turun.

Harga kakao Maret di ICE New York naik $6 (0.24%) menjadi $2,466 per ton dan harga kakao Maret di ICE London turun 0.47%.

Pada hari Senin harga kakao turun ke terendah 1 ½ minggu karena kekuatiran bahwa permintaan berkurang akibat pembatasan karena penyebaran virus covid varian omicron. Rata-rata 7 hari infeksi covid naik ke tertinggi 3 bulan 148,502 pada hari Selasa dan UK melaporkan 106,122 pada hari Rabu.

Harga kakao bergerak naik pada minggu ini karena persediaan berkurang di Ivory Coast setelah pemerintah Ivory Coast melaporkan petani di Ivory Coast mengirimkan kakao ke pelabuhan sebesar 945,998 MT dari tanggal 1Oktober – 19 Desember turun 10.2% dari tahun lalu pada periode yang sama.

Harga kakao turun karena persediaan dari Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima, setelah pemerintah Nigeria melaporkan hari Senin bahwa ekspor kakao naik 23% dari tahun lalu 31,428 MT.

Harga kakao di New York naik ke harga tertinggi 3 minggu karena tanda-tanda bahwa permintaan kakao untuk diproses naik 6.2% dari tahun lalu menjadi 52,580 MT menurut Gepex, group eksportir kakao dari 6 negara penghasil kakao terbesar.

Optimisme permintaan coklat meningkat setelah Barry Callebaut AG, prosesor terbesar di dunia, mengatakan pada 10 Nopember bahwa permintaan coklat global sampai Agustus 2021 meningkat lebih tinggi dari sebelum pandemi naik +1.8% dari tahun lalu.

Pada 6 Oktober the Ghana Cocoa Board memperkirakan hasil panen Ghana 2021/22 sebesar 950,000 MT turun 5.6% dari tahun lalu dari 1.06 MMT perkiraan panen 2020/21.

Persediaan kakao di AS berkurang membuat harga naik setelah persediaan kakao AS dalam pengawasan ICE pada hari Kamis turun ke jumlah terendah 8 bulan turun dari rekor tertingginya di 5.86 juta kantong (data dari 1999) pada 30 Juni dan juga persediaan kakao Uni Eropa turun ke jumlah terendah 8 bulan pada hari Selasa.

Kondisi di area penanaman di Afrika Barat sangat ideal untuk pertumbuhan tanaman kakao, hasil survey petani kakao di Ivory Coast dan Ghana sangat optimis tentang tanaman kakao mereka karena cuaca ideal dan curah hujan yang cukup di Afrika Barat membuat panen akan berhasil pada panen pertengahan tahun.

Pada 31 Agustus the International Cocoa Organization (ICCO) menaikkan perkiraan produksi kakao global 2020/21 sebesar 5.14 MMT dari perkiraan sebelumnya 5.02 MMT dan pada hari Selasa lalu surplus global 2020/21 diperkirakan menjadi 212,000 MT dari perkiraan sebelumnya sebesar 230,000 MT.

Analisa tehnikal untuk kakao support pertama di $2,420 dan berikut di $2,330 sedangkan resistant pertama di $2,480 dan berikut di $2,550. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

news

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Rabu Pagi Melejit ke Sekitar Rp14.255/USD; Dollar di Asia Lanjut Terkoreksi Perlahan

PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (22/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melejit, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak terbatas setelah melemah perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,43% atau 62 poin ke level Rp 14.255 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.317. Rupiah terpantau berada di hampir sebulan terkuatnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka meloncat ke Rp 14.280 kemudian bergerak menguat ke Rp14.235, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.355. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah melemah perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi dalam rentang sempit di tengah investor kembali risk-on dan mengabaikan Omicron serta mengurangi permintaan dollar sebagai safe haven.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke level 96,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,48.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 18,277 poin (0,28%) ke level 6.572,536, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng ditopang kenaikan saham teknologi yang mengikuti pergerakan Wall Street.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.187 – Rp14.393. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

news

PT KONTAK PERKASA | Bursa Hong Kong Berakhir Melemah; Saham Teknologi dan Properti Merosot

PT KONTAK PERKASA SURABAYA – Bursa Saham Hong Kong jatuh pada hari Senin setelah penurunan suku bunga acuan pinjaman China gagal mengangkat sentimen investor, dengan analis mengatakan dampaknya terhadap ekonomi akan terbatas.

Indeks Hang Seng turun -1,4% menjadi 22.858,50. Indeks Hong Kong China Enterprises turun -1,5% menjadi 8.098,62.

China memangkas suku bunga pinjaman acuan pinjaman (LPR) untuk pertama kalinya dalam 20 bulan, sesuai dengan ekspektasi pasar, dalam upaya menopang ekonomi yang melambat.

LPR satu tahun diturunkan sebesar 5 basis poin, sedangkan LPR lima tahun tetap tidak berubah. Analis mengatakan keputusan untuk mempertahankan suku bunga lima tahun tidak berubah menunjukkan Beijing memilih untuk tidak menggunakan sektor properti untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Saham Hong Kong memperpanjang kerugian ke level terendah 20-bulan, dengan raksasa teknologi (.HSTECH), perusahaan perawatan kesehatan (.HSCIH) dan pengembang properti daratan (.HSMPI) turun antara 2,4% dan 3%.

Kaisa Group (1638.HK) anjlok 14%. Pengembang properti yang mengatakan belum menerima pemberitahuan apa pun dari pemegang obligasi untuk mempercepat pembayaran karena belum melunasi obligasi luar negeri senilai $400 juta.

Analyst memperkirakan bursa Hong Kong akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika naik, akan menguatkan bursa Hong Kong. Namun jika bursa Wall Street lemah, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Hong Kong. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA 2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

news

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Senin Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.380/USD; Dollar di Asia Bertahan, the Fed yang Hawkish

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (20/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.380 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.367.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.387 kemudian bergerak menguat ke Rp14.375, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.380. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya; ditopang oleh sikap hawkish the Fed yang kemungkinan mulai menaikkan suku bunganya pada kuartal I atau II tahun depan.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 96,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,67.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 30,004 poin (0,45%) ke level 6.571,928, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah setelah bank sentral China menurunkan suku bunga kredit acuannya yang pertama kali sejak April 2020, sementara Wall Street akhir pekan terkoreksi.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.310 – Rp14.449. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES